Bagi pecinta parfum, meninggalkan wewangian favorit saat bepergian terasa seperti ada yang kurang. Aroma yang biasa dipakai sehari-hari seringkali menjadi bagian dari identitas diri, termasuk saat kita traveling. Tapi membawa parfum dalam perjalanan bukan tanpa risiko. Salah-salah, parfum bisa tumpah, pecah, bahkan disita di bandara.

Agar aroma favorit tetap menemani perjalanan tanpa drama, berikut beberapa do’s dan don’ts yang bisa Anda terapkan saat membawa parfum saat traveling.

Do’s, Hal yang Perlu Dilakukan

1. Gunakan Travel Size atau Atomizer

Pilihan paling praktis adalah membawa parfum dalam ukuran kecil. Banyak brand yang menyediakan varian travel size, biasanya 5-10ml, yang aman dibawa ke kabin pesawat dan tidak makan tempat di tas.

Kalau parfum favorit Anda hanya tersedia dalam ukuran besar, Anda bisa memindahkannya ke botol atomizer. Pilih atomizer berkualitas, anti bocor dan dilengkapi semprotan halus. Banyak pilihan atomizer refillable yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan biasanya sudah didesain untuk masuk ke dalam pouch kecil atau saku tas.

2. Simpan dalam Pouch Kedap Air atau Ziplock

Untuk menghindari parfum tumpah dan merembes ke pakaian atau barang lainnya, simpan botol parfum (baik besar maupun kecil) ke dalam ziplock atau pouch kedap air. Ini akan memberikan perlindungan ekstra jika terjadi tekanan atau guncangan selama perjalanan.

3. Tambahkan Lapisan Keamanan

Kalau Anda tetap membawa botol kaca atau full size, pastikan Anda membungkusnya dengan bubble wrap atau kain tebal, lalu letakkan di tengah koper. Hindari menaruh parfum dekat resleting, dinding koper atau bagian atas tas yang mudah terbanting saat dibuka.

4. Pilih Aroma Sesuai Destinasi dan Mood Perjalanan

Traveling bukan cuma soal destinasi, tapi juga soal pengalaman dan ingatan. Memilih parfum yang sesuai dengan suasana liburan bisa menjadi bagian dari memori perjalanan itu sendiri. Untuk cuaca tropis, pilih aroma segar dan fruity. Untuk musim dingin atau kota bersalju, vanilla atau woody bisa jadi pilihan yang menenangkan.

Don’ts, Hal yang Sebaiknya Dihindari

1. Membawa Botol Besar di Kabin Pesawat

Maskapai penerbangan punya aturan ketat soal cairan di kabin. Cairan lebih dari 100ml umumnya dilarang, termasuk parfum. Meski tutupnya kencang, botol besar bisa disita di bandara karena dianggap berpotensi bahaya atau melanggar aturan keamanan.

2. Menghiraukan Kondisi Tutup Botol

Sebelum masuk koper atau tas, pastikan tutup botol benar-benar rapat. Jangan ragu menambahkan lapisan selotip pada bagian tutup untuk mencegah tutup terbuka karena tekanan atau guncangan selama perjalanan.

3. Membawa Semua Koleksi Sekaligus

Kalau Anda punya lebih dari satu parfum favorit, bukan berarti semuanya harus dibawa. Cukup pilih satu atau dua aroma yang paling cocok untuk suasana liburan. Terlalu banyak parfum justru akan memenuhi tas dan meningkatkan risiko kerusakan.

4. Menggunakan Botol Tak Berlabel untuk Perjalanan Internasional

Walaupun tidak selalu jadi masalah, beberapa bandara internasional cukup ketat terhadap botol yang tidak berlabel. Dalam kasus tertentu, petugas keamanan bisa meminta Anda membuang cairan yang tak memiliki informasi jelas, meskipun isinya hanyalah parfum.

Kesimpulan

Wewangian andalan bisa jadi penyelamat mood dan membuat kita tetap merasa segar sepanjang perjalanan. Tapi, risiko seperti tumpah, pecah atau bahkan disita di bandara tetap harus jadi perhatian. Agar tidak ada drama selama liburan, perlu cara untuk membawa parfum dengan aman, sesuai aturan dan tetap praktis.

 

VIP Access to Your Exclusive Fragrance Journey!

Subscribe to our newsletter

You have Successfully Subscribed!