Parfum hadir dalam berbagai jenis parfum yang dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak wangi di dalamnya. Konsentrasi ini memengaruhi intensitas aroma serta daya tahannya saat digunakan. Untuk memilih parfum yang tepat, penting untuk memahami perbedaan antara Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), Eau de Cologne (EDC) dan Extrait de Parfum. Berikut penjelasannya:

Memahami Konsentrasi Parfum

Perbedaan utama antara jenis parfum terletak pada tingkat konsentrasi minyak wangi di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan lama aroma bertahan di kulit. Inilah yang membedakan antara EDP, EDT, EDC, dan Extrait.

1. Eau de Parfum (EDP)

EDP memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 15-20%. Jenis ini cukup populer karena keseimbangan antara ketahanan aroma dan harga yang masih terjangkau. Dengan karakter yang lebih kuat dibandingkan EDT, EDP mampu memberikan kesan yang lebih mendalam dan tahan lama. Biasanya, aroma EDP akan berkembang secara bertahap, dimulai dari kesegaran top notes, lalu berkembang menjadi aroma inti yang kaya sebelum akhirnya menghilang dengan base notes yang lebih hangat. Dengan ketahanan sekitar 6-8 jam, parfum ini ideal untuk berbagai situasi, baik siang maupun malam.

2. Eau de Toilette (EDT)

EDT memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 5-15%, menjadikannya lebih ringan dibandingkan EDP. Aromanya lebih segar dan cepat menguap, sehingga terasa lebih ringan saat digunakan. Biasanya, EDT memiliki top notes yang lebih menonjol dan memberikan kesan segar yang cepat hilang sebelum akhirnya bergeser ke middle notes yang lebih lembut. Ketahanan aromanya sekitar 3-5 jam, menjadikannya pilihan yang tepat untuk aktivitas di siang hari.

3. Eau de Cologne (EDC)

EDC memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah, sekitar 2-5%. Aroma EDC cenderung ringan dan menyegarkan, dengan komposisi utama yang didominasi oleh citrus dan herbal notes. Karena konsentrasinya yang rendah, aroma EDC biasanya bertahan dalam waktu singkat, sekitar 2-3 jam. Jenis parfum ini sering digunakan sebagai penyegar setelah mandi atau sebelum bepergian dalam waktu singkat.

4. Extrait de Parfum (Parfum)

Extrait de Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi tertinggi, sekitar 20-40%. Dengan kadar minyak yang tinggi, parfum ini memiliki aroma yang sangat kuat dan kompleks. Biasanya, Extrait de Parfum memiliki lebih banyak base notes yang kaya dan tahan lama, memberikan kesan mewah serta mendalam. Karena ketahanannya yang bisa mencapai lebih dari 12 jam, parfum ini sering digunakan untuk acara spesial atau saat ingin meninggalkan kesan yang kuat dan elegan.

Mengenal 8 Aroma Parfum

Selain jenis parfum, aroma yang dipilih juga menentukan karakter wewangian dan kesan yang ingin ditampilkan. Berikut 8 jenis aroma parfum yang paling umum:

  • Ambery
    Aroma hangat dan sensual, sering dipilih oleh mereka yang percaya diri dan memikat. Aroma ini memberi kesan mewah dan menggoda.

  • Floral
    Wewangian bunga segar, mencerminkan kelembutan, keanggunan, dan sisi romantis. Aroma floral sangat identik dengan kesan feminin.

  • Fresh
    Segar dan ringan seperti udara pagi, cocok untuk mereka yang aktif, ceria, dan menyukai kesan bersih.

  • Fruity
    Manis dan segar dari buah-buahan seperti apel, pear, atau berry. Aroma ini memberi kesan playful dan penuh energi.

  • Gourmand
    Aroma lezat seperti vanila, cokelat, atau karamel, mencerminkan kenyamanan dan kehangatan.

  • Musky
    Misterius dan sensual, aroma musky memberi kesan dalam dan sering dipilih oleh mereka yang suka tampil elegan.

  • Spicy
    Hangat dan berani, aroma spicy cocok untuk mereka yang percaya diri dan penuh semangat.

  • Woody
    Nuansa kayu yang hangat dan alami, memberikan kesan tenang, dewasa, dan stabil.

Jenis Parfum Apa yang Lebih Tahan Lama?

Ketahanan parfum sangat bergantung pada konsentrasi minyak wanginya. Extrait de Parfum memiliki daya tahan paling lama, diikuti oleh EDP, EDT dan EDC. Jika Anda menginginkan parfum yang bisa bertahan sepanjang hari tanpa perlu reapply, Extrait de Parfum atau EDP adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda lebih menyukai aroma yang ringan dan menyegarkan untuk aktivitas sehari-hari, EDT atau EDC bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Selain itu, ketahanan parfum juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti jenis kulit, suhu dan kelembapan udara.

Baca Juga : 15 Cara Memakai Parfum Agar Wangi Lebih Tahan Lama

Mandalika Perfume | EDP & Extrait de Parfum

Mandalika Perfume menggunakan jenis Eau de Parfum (EDP) dan Extrait de Parfum untuk memastikan kualitas terbaik dengan daya tahan yang lebih lama. Dengan konsentrasi minyak wangi yang tinggi, parfum Mandalika memberikan aroma yang intens dan elegan, cocok untuk berbagai kesempatan. Baik untuk penggunaan sehari-hari maupun acara spesial, pilihan EDP dan Extrait dari Mandalika dirancang untuk memberikan pengalaman wewangian yang mewah dan tahan lama. Selain itu, Mandalika Perfume juga memberikan garansi 5 hari jika parfum tidak cocok atau kurang tahan lama, sehingga Anda dapat mencoba dengan lebih percaya diri.

Kesimpulan

Memilih jenis parfum yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika menginginkan aroma yang tahan lama dan lebih intens, pilih Extrait de Parfum atau EDP. Namun, jika lebih menyukai wewangian ringan untuk aktivitas sehari-hari, EDT atau EDC bisa menjadi opsi yang lebih sesuai. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan aroma yang paling cocok dengan kepribadian serta gaya hidup Anda!

VIP Access to Your Exclusive Fragrance Journey!

Subscribe to our newsletter

You have Successfully Subscribed!